nel gimana hasilnya?
Alhamdulillah mi, reading listening dan writingnya lancar, speakingnya juga temanya nggak susah, tentang mimpi di masa depan,…jadi untuk yang kali ini nelza yakin bisa tembus, doakan saja ya mi.
Jawab saya dengan sangat amat meyakinkan di kesempatan kedua uji kemampuan bahasa. Saat itu sudah kali kedua saya menjalani test kemampuan Bahasa. Sudah jenuh rasanya tiap hari berlatih dan berurusan dengan materi-materi yang selalu sama. Di sebuah kota kecil bernama Pare, saya memulai meng-enolkan kemampuan bahasa asing saya lagi. Belajar memperbaiki kemampuan bahasa asing saya, yang sebenarnya juga tidak seberapa saya mendalaminya. Keputusan berpacu dengan waktu, dengan resiko untuk batal sekolah di luar negeri juga saya ambil saat itu. Itu kali kedua, tabungan sisa bekerja di ibukota juga semakin terkuras saja. Ah memang perjuangan itu selalu menyisakan banyak cerita.
Dan pengumuman itu pun datang, berbekal rasa percaya diri yang terlampau tinggi saya menatapnya dengan penuh keyakinan. Kegagalan di kesempatan pertama agaknya memberi pelajaran yang amat berarti. Saya menyiapkan diri sebulan lagi, sebulan setelah saya menerima hasil yang nyaris selesai di kesempatan pertama. Tapi untuk syarat administrasi, nyaris saja tidak akan pernah cukup, itu sudah harga mati.
dan lalu,