Lebaranku berpuluh ribu kaki
tanpa riuh anak kecil
dan gemuruh para pejalan kaki
Lebaranku cukup bertakbir dihati
Karena kemenangan adakalanya
Tidak selalu bertemu ruang ekspresi
Lebaranku berpuluh ribu kaki
Mengingat memori dini hari
Cerita senja dan obrolan pagi
yang selalu berhasil mendominasi
Ah
Tanpa ketupat dan petasan
Aku usahakan selalu berlebaran
Paling tidak berbaris menata niatan
Dan menjadi berarti
bagimu yang berada di kejauhan
Hari ini
Lebaran dan fitrahku
Berdegup kencang
Utuh bergemuruh
bak tasbih putus satu demi satu
adakah kau merasakan?
untuk keluarga yang berada di Kejauhan,
tujuh ribu mil dari negeri pertiwi
nelza m.iqbal
06-07-2016